Kamis, 31 Juli 2014

kamis 31 Juli 2014
This day... udah beberapa hari lebaran :)
trerimakasih Tuhan atas nikmat Mu ini.. Hari ini. ketemu sahabat lama yang belum tentu setahun bertemu, seneng banget rasanya. Alhamdulillah masih dipertemukan hari ini. Ternyata kita semua sudah dewasa. Dan kita punya kehidupan masing masing, tak seperti dulu yang kita bahkan setiap hari bertemu dan bermain bersama. Dan mudah mudahan kita semua tetap menjadi sahabat yang seperti ini, sejauh apapun kita, dan selama apa pun kita tak pernah bertemu. Terimakasih untuk semua. :)

Dan tiba kini saatnya, tiba tiba aku teringat sesuatu hal. Dulu aku pernah berpikiran bagaiamana jadi kita jika kita tak mengenal satu sama lain. Dan sama seperti saat ini, aku dan orang yang terkasih untukku. Saat ini adalah saat yang sangat aku takutkan sari dulu. Yaitu dimana kamu benar benar berusaha untuk melupakan aku, dan aku tak tahuu bagaimana dengan aku.

Aku sudah berusaha untuk semua ini, ahhhhh sudahlah. tapi ada satu hal yang mkembuatku tidak bisa terlepas dari semua ini. Kekasih dari kaekasihku selalu bertanya hubunganku dengan orang yang aku kasihi meskipun kita sudah berpisah. aku tak mengerti, sejujurnya aku benar benar ingin terlepas dari semua ini. Hari ini begitu menusukku, perempuan itu kembali menghubungiku. Aku tahu niatnya baik untukl memperbaiki hubunganku ini, tapi aku sendiri tak yakin karena luka ini masih basah. Dan aku baru saja mencoba untuk melupakan semua.

Sudahlah, aku tak mau menodai hari yang fitri ini, dengan penuh luka. Semua harus aku bangkitkan, semua harus aku perbaharui . Terimakasih untuk semua.

Senin, 28 Juli 2014

Senin. 28 Juli 2014

Minal aidzin wal faidzin. Terimakasih Ya Alloh telah memberikan kami nikmat, dan mengizinkan kami semua untukku menikmati dsan bertemu dengan lebaran ini. Alhamdulillah. Terimakasih ya Alloh telah Kau tunjukkan jalan untukku semua jalan yang harus ku lewati. da Alhamdulillah Terimakasih ya Alloh Engkau bukakan pintu taubat untuk kami semua, Kau bersihkan hati kami di hari yang suci ini.

Ya Alloh memang sedikit berbeda dengan lebaran tahun lalu, aku lebih bisa menikmati semua ini, dengan mensyukuri nikmatMu. Aku lebih bisa merasakan semua ini.
Alhamdulillah meskipun engkau berikan jalan yang berbeda untuk kami  , untukku dan untuk orang yang sempat mengisi hatiku, jadikan kami orang selalu taat pada jalanMu. Baikkan kami ya Tuhan, aku ingin kebahagiaan bersamanya. Perlahan aku meyakinkan keluargaku bahwa kami tak bisa bersama. dan perlahan juga mereka menerima semua ini. Aku hanya ingin yang terbaik untuk semua , untukmu dan untuk kita semua.

Salam idul Fitri darimu, Alhamdulillah kamu masih mengingatku. Dan sejujurnya aku pun tak bisa melupakan semua begitu saja. Aku hanya ingin menjalin hubungan baik baik, apapun keadaannya meskipun bukan dalam ikatan resmi. Jaga hatiku untuknya ya Alloh. meski semua ini sudah berakhir. tapi aku belum bisa melepas semua begitu saja, mungkin perlahan aku memahaminya.
Hanya doa yang aku berikan untukmu.
Meski hati ini tak kau miliki tapi masih tetap bersemayam  di sini. :)
Terima kasih untukmu yang kucinta. Aku bisa lebih tenang saat ini, karena aku yakin ini yang terbaik untukmu.  aku tetap jaga hatimu. meski hati ini tak dimiliki, hanya Tuhan yang miliki bukan aku atau siapapun, tapi berusaha untuk tidak melukai hati yang sempat kau titipkan padaku.
 :)


Sabtu 19 Juli 2014 

Sudah ikhlas dengan semua dan menerima semua meski hati ini berat. Ya Tuhan kenapa tak  Kau tunjukkan saja kisah lain yang lebih indah.

Mala mini entah apa yang terpikirkan, aku ingin mendengar penjelasan dari seseorang yang entah aku pun tak tahu dia siapa. Tapidia mengatakan bahwa dia mengetahui semua yang terjadi. Aku dengar nada sms handphoneku , dank u baca. Ini sms dari perempuan yang kemarin ingin mengatakan sesuatu padaku, dan memberikan beberapa penjelasan. “Mbak kamu senang kalo balikan sama mas dika?”. Spontan hatiku menjerit. Dalam hatiku yang amat dalam ini sesungguhnya berkata, aku begitu berat melepasnya. Aku kuatkan hatiku untuk membalas sms itu. “ Hati itu bukan hal yang mudah untuk diputuskan, semua memiliki fase” kataku. Aku bingung dengan perempuan itu, kenapa dia selalu magatakan hal yang sama. Selalu menanyaiku untuk kembali bersama orang yang begitu aku kasihi. Dan sekali lagi aku katakana, hati itu bukan besi atau baja yang jika dibengkokkan dia akan bengkok. Semua itu perlu tahap seperti bau yang begitu lama untuk lapuk ole air.

Belum berhenti aku berfikir tiba tiba hatiku terkoyak kembali saat kubaca sms dari perempuan itu. “ Aku rela kak jika dia kembali padamu, aku ingin dia bersama dan bahagia dengan orang yang dicintainya”. Ya Tuhan, sungguh aku tak kuasa. Apa maksud semua ini. Jadi orang yang selama ini memberiku informasi, yang memberiku motivasi untuk mempertahankannya adalah pacar dari kekasihku? Entah aku masih bisa menopang tubuhku ini atau tidak. Dia katakana bahwa selama ini dia berjuang untuk membuat orang yang aku kasihi merasa bahagia, senang, selalu bersemangat.

 Ya Tuhaaan, entah apa lagi yang aku rasakan saat ini. Mereka tak tahu apa rasanya aku. 2 tahun lebih aku menahan semuanya menahan kerinduan, menahan rasa cemburu, menahan semua kepercayaan yang diberikan untukku. Aku berjuang untuk segera menyelesaikan studyku, semuanya agar aku cepat kembali, untuk kamu. 2 Tahun lebih aku menjaga hatimu, 2 tahun lebih aku meyakinkan semua keluarga, sahabat, dan semua orang yang dekat dengan kita, untuk hubungan ini. Aku tahu itu semua belum cukup. Tapi aku berusaha untuk yang terbaik, aku berusaha semaksimal mungkin.

Dan saat ini aku berfikir bahwa semua itu sia sia.  Jadi selama ini kamu tak minginkan kamu memilih apa yang kamu inenganggap semua apa yang aku lakukan, karena kamu lebih memilihnya yang baru kamu kenal. Sakit sekali memang, dan kini aku harus memutar balikkan semua kenyataan ini, pada semua orang yang kecewa atas semua yang terjadi sekarang. Ku doakan kamu bahagia bersamanya. Dan aku tak mau melukai hati siapapun. I Still Love You. Begitu dalam rasanya, hingga aku menginikan untuk bahagia dengan apa yang kamu lakukan.

Rabu, 23 Juli 2014

Jumat 18 JULI 2014

Aku masih duduk termenung dalam sepi. Bukan sepi karena hal nyata di depanku, tapi hati ini yang begitu sepiii. Entah... aku merasakan kehampaan disini. Aku alihkan semua itu dengan pekerjaanku bersama sama rekan kerjaku. Tapi sejenak aku terdiam aku mengingatnya, Sedalam inikah perasaanku .... Wanjita itu haru memang harus mengalah, tapi bukan berarti dia kalah. Aku orang yang kuat tapi tanpa kusadari ternyata aku begitu rapuh karena hal ini. Aku selalu kataqkan pada hatimku, Ikhlas Ikhlas dan Ikhlas....

Sore ini aku membukka sebuah situs sosmed, dan kulihat inbox untukku entah dari siapa. yang dia mengatakan bahwa ada hal penting mengenai orang selama ini di hatiku. Seorang perempuan. dan perasaanku jadi gak karuan. ingin ku menangis tapi aku malu, apa yang harus ku tangisi toh juga ini semua pilihan dia. dan membuatnya bahagia.
Malam ini seorang perempuan menghubungiku, ternya dia adalah teman dekatnya. Kata yang sungguh tak kusangka darinya "Mbak mas dika udahn bilang kalo dia udah punya cewek lagi?"" Spontan hatiku menjerit, ya Tuhan apalagi yang Kau tunjukkan padaku.. Aku berusaha untuk tetap tenang dan Sabar ubntuk semuya inji... Biarlah waktu yang menjawab dan waktu juga yang akan membalasnya :)
KAMIS 17 jULI 2014

My first day without you. Dan kenapa oh mengapa aku masih menyimpan isak tangis ini. Mengingat beberapa tahun lalu saat kita masih bersama tepatnya masih punya status bersama. Sakit memang untuk dirasakan. 8 tahun lalu aku mengenalmu , dan merasakan sesuatu yang berbeda. O iya everything about you ada di diaryku 5 tahun lalu. Bagiku wanita itu han ya menunggu, menunggu laki laki pujaannya untuk mengatakan sebuah kalimat yang mapu menyanjungnya. Sebenarnya aku menunggu saat ini. menunggu kepastian dari hatimu. tapiiiii............... Ahsudahlahhhhh. hatiku masih kosong tanpa seorangpun selain kamu.
Aku tak tahu apalagi yg harus ku katakan. Aku sudah cukup merasakan sakit ini, sakit yang entah bisa kusembuhkan atau tidak. Tapi aku harus yakin aku bisa. Aku selalu tanamkan dalam diriku, Jika kamu bahagia dengan apa yang kamu lakukan aku percaya itu yang terbaik untukmu sekalipun tidak untukku.
RABU 16 Juli 2014
my first day to get work..


Hari ini hari pertama aku masuk kerja. Berharap pekerjaan ini akan sedikit menutup luka hatiku yang tadi malam di hempas oleh badai. Alhamdulillah sedikit terobati meski sesekali aku memikirkannya. Aku bertekad dan sungguh berniat untuk bertemu denganmu, menjelaskan semua ini apa yang terjadi.
Aku menunggumu berharap kamu benar benar datang dengan semua penjelasanmu yang rasional di kepalaku. Kuatkan aku ya Alloh….. aku membayangkan apa yang akan terjadi, dan aku tak sanggup mencoba untuk menghela nafas dengan penuh keyakinan bahwa semua akan baik baik saja. Detik dan detik akhirnya kamu dating, berharap semua akan berubah. Berubah untuk sebuah kesempatan yang harusnya kita bangun untuk sebuah kebahagiaan.

Ngobrol ringan awalnya… Sungguh aku tak mampu mengucap satu kata pun. Bahkan kata yang aku ucap bisa dibilang sangat aneh, atau disebut ngelantur. Mengatur nafas dan hati untuk menanyakan keseriusan perkataannya semalam. Dan benar, dia benar benar ingin menjauh dari kehidupanku. Lalu aku bertanya alas an yang ada pada dirinya. “Selalu mengecewakanmu” ucapnya. Tapi sungguh aku tak habis piker dia berkata demikian. Akupun juga pernah mengecewakannya, tapi aku anggap semua ini adalah proses untuk kita berdua. Aku tidak pernah mengatakan kecewa kepadamu, bahkan aku selalu bilang lakukan hal yang baik untukmu selama kamu masih bisa melakukannya, walaupun terkadang apa yang kamu lakukan itu begitu pahit buatku. Satu katamu yang begitu menusuk dan menyakitkanku “JENUH”.  Dan itu benar benar membuat luka yang sangat dalam.

Sebenarnya hatiku bertanya, apa hanya kamu yang merasa jenuh? Apakah kamu tak pernah berfikir selama ini aku menunggu waktu  agar aku selalu bisa mendukungmu ditempat yang dekat. Disitu aku berfikir, ternyata pengorbananku selama ini hanya sia sia. Apa kamu tak pernah merasakan sedikitpun setidaknya berfikir bagaimana persaanku saat jauh darimu, jawabnya SAMA denganmu. Tapi disini aku berusaha untuk menahan diriku, menjaga hatimu dengan diriku. Hati yang kamu berikan untukku yang kamu minta untuk aku menjaganya. Dan mungkin saat ini kamu inginkan orang lain untuk menjaga hatimu dan dia lebih tahu yang kamu inginkan. Aku kembalikan setengah hatimu yang pernah bersanding dengan hatiku. Dan harapanku hanya jika kamu sudah mendapatkan perempuan sesuai dengan inginmu, jangan pernah kau sakiti hatinya, jaga dia dengan penuh kasihmu J