Sabtu 19 Juli 2014
Sudah ikhlas dengan semua dan menerima semua meski hati ini
berat. Ya Tuhan kenapa tak Kau tunjukkan
saja kisah lain yang lebih indah.
Mala mini entah apa yang terpikirkan, aku ingin mendengar
penjelasan dari seseorang yang entah aku pun tak tahu dia siapa. Tapidia
mengatakan bahwa dia mengetahui semua yang terjadi. Aku dengar nada sms
handphoneku , dank u baca. Ini sms dari perempuan yang kemarin ingin mengatakan
sesuatu padaku, dan memberikan beberapa penjelasan. “Mbak kamu senang kalo balikan
sama mas dika?”. Spontan hatiku menjerit. Dalam hatiku yang amat dalam ini
sesungguhnya berkata, aku begitu berat melepasnya. Aku kuatkan hatiku untuk
membalas sms itu. “ Hati itu bukan hal yang mudah untuk diputuskan, semua
memiliki fase” kataku. Aku bingung dengan perempuan itu, kenapa dia selalu
magatakan hal yang sama. Selalu menanyaiku untuk kembali bersama orang yang
begitu aku kasihi. Dan sekali lagi aku katakana, hati itu bukan besi atau baja
yang jika dibengkokkan dia akan bengkok. Semua itu perlu tahap seperti bau yang
begitu lama untuk lapuk ole air.
Belum berhenti aku berfikir tiba tiba hatiku terkoyak
kembali saat kubaca sms dari perempuan itu. “ Aku rela kak jika dia kembali
padamu, aku ingin dia bersama dan bahagia dengan orang yang dicintainya”. Ya
Tuhan, sungguh aku tak kuasa. Apa maksud semua ini. Jadi orang yang selama ini
memberiku informasi, yang memberiku motivasi untuk mempertahankannya adalah
pacar dari kekasihku? Entah aku masih bisa menopang tubuhku ini atau tidak. Dia
katakana bahwa selama ini dia berjuang untuk membuat orang yang aku kasihi
merasa bahagia, senang, selalu bersemangat.
Ya Tuhaaan, entah apa lagi yang aku
rasakan saat ini. Mereka tak tahu apa rasanya aku. 2 tahun lebih aku menahan
semuanya menahan kerinduan, menahan rasa cemburu, menahan semua kepercayaan
yang diberikan untukku. Aku berjuang untuk segera menyelesaikan studyku,
semuanya agar aku cepat kembali, untuk kamu. 2 Tahun lebih aku menjaga hatimu,
2 tahun lebih aku meyakinkan semua keluarga, sahabat, dan semua orang yang
dekat dengan kita, untuk hubungan ini. Aku tahu itu semua belum cukup. Tapi aku
berusaha untuk yang terbaik, aku berusaha semaksimal mungkin.
Dan saat ini aku berfikir bahwa semua itu sia sia. Jadi selama ini kamu tak minginkan kamu
memilih apa yang kamu inenganggap semua apa yang aku lakukan, karena kamu lebih
memilihnya yang baru kamu kenal. Sakit sekali memang, dan kini aku harus
memutar balikkan semua kenyataan ini, pada semua orang yang kecewa atas semua
yang terjadi sekarang. Ku doakan kamu bahagia bersamanya. Dan aku tak mau
melukai hati siapapun. I Still Love You. Begitu dalam rasanya, hingga aku
menginikan untuk bahagia dengan apa yang kamu lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar