Senin, 28 Juli 2014



Sabtu 19 Juli 2014 

Sudah ikhlas dengan semua dan menerima semua meski hati ini berat. Ya Tuhan kenapa tak  Kau tunjukkan saja kisah lain yang lebih indah.

Mala mini entah apa yang terpikirkan, aku ingin mendengar penjelasan dari seseorang yang entah aku pun tak tahu dia siapa. Tapidia mengatakan bahwa dia mengetahui semua yang terjadi. Aku dengar nada sms handphoneku , dank u baca. Ini sms dari perempuan yang kemarin ingin mengatakan sesuatu padaku, dan memberikan beberapa penjelasan. “Mbak kamu senang kalo balikan sama mas dika?”. Spontan hatiku menjerit. Dalam hatiku yang amat dalam ini sesungguhnya berkata, aku begitu berat melepasnya. Aku kuatkan hatiku untuk membalas sms itu. “ Hati itu bukan hal yang mudah untuk diputuskan, semua memiliki fase” kataku. Aku bingung dengan perempuan itu, kenapa dia selalu magatakan hal yang sama. Selalu menanyaiku untuk kembali bersama orang yang begitu aku kasihi. Dan sekali lagi aku katakana, hati itu bukan besi atau baja yang jika dibengkokkan dia akan bengkok. Semua itu perlu tahap seperti bau yang begitu lama untuk lapuk ole air.

Belum berhenti aku berfikir tiba tiba hatiku terkoyak kembali saat kubaca sms dari perempuan itu. “ Aku rela kak jika dia kembali padamu, aku ingin dia bersama dan bahagia dengan orang yang dicintainya”. Ya Tuhan, sungguh aku tak kuasa. Apa maksud semua ini. Jadi orang yang selama ini memberiku informasi, yang memberiku motivasi untuk mempertahankannya adalah pacar dari kekasihku? Entah aku masih bisa menopang tubuhku ini atau tidak. Dia katakana bahwa selama ini dia berjuang untuk membuat orang yang aku kasihi merasa bahagia, senang, selalu bersemangat.

 Ya Tuhaaan, entah apa lagi yang aku rasakan saat ini. Mereka tak tahu apa rasanya aku. 2 tahun lebih aku menahan semuanya menahan kerinduan, menahan rasa cemburu, menahan semua kepercayaan yang diberikan untukku. Aku berjuang untuk segera menyelesaikan studyku, semuanya agar aku cepat kembali, untuk kamu. 2 Tahun lebih aku menjaga hatimu, 2 tahun lebih aku meyakinkan semua keluarga, sahabat, dan semua orang yang dekat dengan kita, untuk hubungan ini. Aku tahu itu semua belum cukup. Tapi aku berusaha untuk yang terbaik, aku berusaha semaksimal mungkin.

Dan saat ini aku berfikir bahwa semua itu sia sia.  Jadi selama ini kamu tak minginkan kamu memilih apa yang kamu inenganggap semua apa yang aku lakukan, karena kamu lebih memilihnya yang baru kamu kenal. Sakit sekali memang, dan kini aku harus memutar balikkan semua kenyataan ini, pada semua orang yang kecewa atas semua yang terjadi sekarang. Ku doakan kamu bahagia bersamanya. Dan aku tak mau melukai hati siapapun. I Still Love You. Begitu dalam rasanya, hingga aku menginikan untuk bahagia dengan apa yang kamu lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar